Hukum

Pahami segi Hukum dalam mempersiapkan pernikahan.

Keuangan

Cek pengaturan keuangan diri dan pasangan anda.

Medis

Bangun kebiasaan hidup sehat dan cegah penyakit.

Psikologi

Belajar berkomunikasi, memahami diri sendiri dan pasangan.

Umum

Topik-topik yang umum dan kira nya berguna untuk kita ketahui.

Home » Psikologi

Saya Takut Pasangan Saya Berkhianat

Submitted by on February 1, 2013 – 6:38 pmNo Comment

Banyak sekali kasus dalam hubungan memiliki tema di sekitar pengkhianatan. Masalahnya adalah ketika di dalam suatu hubungan satu pihak merasa tersakiti, sementara pihak lain merasa tidak melakukan apa-apa yang bertujuan untuk menyakiti. Dinamika suatu hubungan bukan? J

Nah, seperti apa ya hal-hal yang biasa dikategorikan sebagai pengkhiatan?

  • Berselingkuh. Ini bentuk pengkhiatan yang paling sering oleh banyak orang. Terjadi ketika dalam suatu hubungan satu pihak memiliki hubungan lebih dari satu orang, baik secara emosional maupun seksual.
  • Berbohong. Berbohong termasuk pengkhiatan? Tentunya. Meskipun ada yang percaya tentang keberadaan “berbohong untuk kebaikan”, berbohong yang dimaksud disini adalah menyembunyikan sesuatu yang sebetulnya dapat merusak suatu hubungan. Misalnya, berbohong mengenai masalah finansial kepada pasangan dengan cara memiliki rekening yang tidak diketahui oleh pasangan, berbohong menghabiskan waktu untuk bekerja padahal pergi bersama teman.Banyak yang bisa dijelaskan dari sub berbohong ini. Kita bahas di artikel lain nanti ya 😉
  • Ingkar janji dan kepercayaan. Ini terjadi ketika pasangan membatalkan janji atau melanggar kepercayaan yang telah disepakati sebelumnya.
  • Dilema waktu. Pengkhianatan dalam hal ini terjadi ketika pasangan lebih memilih untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama teman-teman mereka dibandingkan dengan pasangannya. Kenapa saya garis bawahi “lebih banyak”? karena setiap orang juga tetap berhak memiliki waktu bersama teman-temannya meskipun ia sudah memiliki pacar ataupun menikah.
  • Berpihak kepada orang lain. Pengkhianatan ini terjadi ketika pasangan, yang diharapkan untuk membela pasangannya ketika berhubungan dengan pihak ketiga, berada di pihak yang melawan pasangannya sendiri. Hal ini bisa terjadi pada hal-hal yang terkesan kecil bagi orang lain. Misalnya, pasangan kamu adalah seseorang yang memiliki badan besar dan ada teman yang mengejek tubuh besarnya. Di saat pasangan ikut mengejek tubuh besarnya, amat sangat mungkin pasangan merasa dikhianati.

Ternyata bentuk pengkhianatan tidak hanya selingkuh bukan? Seringkali perselingkuhan terjadi setelah ada “pengkhianatan – pengkhianatan” lain yang membuat seseorang merasa dikhianati, dikecewakan, ditinggalkan, tidak disayang,dll yang memmbuat ia tidak puas dalam hubungannya.

Meskipun selingkuh adalah pilihan, namun tidak bisa dipungkiri perselingkuhan bisa terjadi sebagai sebab maupun akibat dari hubungan yang bermasalah. Jadi, sebelum kita takut pasangan berkhianat, yuk kita introspeksi diri. Jangan sampai kita ikut berkontribusi  untuk munculnya pikiran untuk berselingkuh karena “pengkhianatan” yang terkadang dilakukan karena tidak kita ketahui dampaknya terhadap pasangan. 😉

Tags:

Leave a comment!

Add your comment below, or trackback from your own site. You can also Comments Feed via RSS.

Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.

You can use these tags:
<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

This is a Gravatar-enabled weblog. To get your own globally-recognized-avatar, please register at Gravatar.


+ 8 = 9