Hukum

Pahami segi Hukum dalam mempersiapkan pernikahan.

Keuangan

Cek pengaturan keuangan diri dan pasangan anda.

Medis

Bangun kebiasaan hidup sehat dan cegah penyakit.

Psikologi

Belajar berkomunikasi, memahami diri sendiri dan pasangan.

Umum

Topik-topik yang umum dan kira nya berguna untuk kita ketahui.

Home » Medis

ASI & MENYUSUI : TERBAIK UNTUK KELUARGA

Submitted by on August 26, 2013 – 11:39 amNo Comment

oleh F B Monika

breastfeedWalaupun kampanye mengenai ASI & menyusui sudah makin meluas di beberapa tahun terakhir ini, sayangnya masih banyak Ayah dan Ibu yang belum paham mengapa ASI & Menyusui adalah yang terbaik tidak hanya untuk bayi tapi juga untuk Ibu. Di artikel yang saya tulis kali ini , saya akan coba memaparkan berbagai macam keunggulan ASI & Menyusui, manfaatnya yang luar biasa bagi bayi dan juga Ibu.
Menyusui merupakan cara yang alami dan fisiologis untuk memberikan nutrisi ke bayi dan batita, dan ASI adalah susu yang diciptakan Allah SWT khusus untuk bayi manusia. Susu formula yang dibuat dari susu sapi atau kedelai (kebanyakan susu formula, bahkan “susu formula rancangan”) hanyalah dibuat menyerupai ASI, dan iklan yang menyatakan sebaliknya dapat menyesatkan.
Nutrisi yang memadai (memenuhi kebutuhan bayi) yang dimulai sejak bayi lahir sampai di tahun-tahun awal kehidupannya (early childhood) adalah sangat penting agar anak dapat mencapai perkembangan yang terbaik. Sudah diketahui bahwa periode sejak lahir sampai usia 2 tahun adalah saat terpenting untuk mengoptimalkan perkembangan pertumbuhan, kesehatan dan perilaku anak.

Sumber : Materi Pelatihan Konseling Menyusui yg disampaikan oleh dr., Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM

Sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan berikanlah bayi ASI eksklusif. Kemudian lanjutkan pemberian ASI bersama dengan MPASI/Makanan Pendamping ASI. Lanjutkanlah pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun sesuai anjuran WHO & organisasi-organisasi kesehatan lainnya. ASI eksklusif sendiri pengertiannya adalah pemberian ASI saja (baik itu melalui disusui langsung / ASI perah) tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula, sari jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, bubur nasi, biskuit, tim, dll. Bayi dapat menerima obat , cairan rehidrasi oral, vitamin-mineral apabila diperlukan sesuai indikasi kesehatan / menurut anjuran tenaga kesehatan.
Secara umum mengapa ASI adalah yang terbaik untuk bayi adalah karena ASI memberikan nutrisi terbaik yang dibutuhkan bayi. ASI adalah ‘cairan hidup’ yang setiap waktunya komposisinya berubah mengikuti kebutuhan bayi. Dimulai dari ASI pertama / kolostrum sampai ASI matang yang juga setiap menitnya berubah dari Foremilk yang tinggi laktosa sampai Hindmilk yang kaya lemak.
ASI berperan penting dalam meningkatkan kesehatan bayi, bahkan UNICEF menyatakan bahwa ASI menyelamatkan jiwa bayi terutama di negara-negara berkembang di mana keadaan ekonomi yang sulit, kondisi sanitasi yang buruk, sulitnya mendapatkan air yang bersih sehingga pemberian susu formula menyumbang resiko terbesar akan kondisi malnutrisi/kekurangan gizi dan penyakit-penyakit seperti diare akibat penyiapan & pemberian susu formula yang tidak higienis. Dalam laporan WHO juga disebutkan bahwa hampir 90% kematian balita terjadi di negara berkembang dan lebih dari 40% kematian disebabkan diare dan infeksi saluran pernapasan akut, yang dapat dicegah dengan ASI eksklusif
Peran ASI dalam meningkatkan kesehatan bayi diantaranya sebagai berikut :
1. Bayi yang diberikan ASI 16,7 x lebih jarang menderita Pneumonia (radang paru).
2. Resiko dirawat karena penyakit saluran pernafasan 3x lebih jarang daripada bayi yang diberikan susu formula.
3. Bayi yang diberikan ASI 47% lebih jarang diare/mencret , dan 23,5% lebih jarang menderita diare yang fatal (menyebabkan kematian).
4. Bayi yang diberikan ASI 6-8x lebih jarang menderita kanker (leukemia limphositik, neuroblastoma,lymphoma maligna).
5. Mengurangi resiko diabetes / kencing manis.
6. Mengurangi resiko obesitas / kegemukan di masa mendatang.
7. Terhindar dari kurang gizi.
8. Mengurangi resiko terkena penyakit jantung & pembuluh darah.
9. Bayi yang diberikan ASI lebih jarang menderita alergi.
10. Mengurangi kemungkinan terkena penyakit asma.
11. Mengurangi terkena infeksi dari bubuk susu formula yang tercemar (misalnya E.Sakazakii).
12. ASI awal / Kolostrum yang berwarna kuning/keemasan mengandung nutrisi dengan konsentrasi tinggi , memberikan perlindungan akan berbagai penyakit infeksi, juga memiliki efek laksatif yg akan membantu bayi mengeluarkan tinja pertama (meconium) dari sistem pencernaannya. Sehingga efeknya juga akan membantu mengeluarkan bilirubin dari darah dan melindungi bayi dari kuning (jaundice).
Kelebihan lain ASI yang diterima bayi yaitu :
1. ASI selalu dalam keadaan bersih dari payudara Ibu.
2. ASI selalu siap tersedia & dengan suhu yang tepat.
3. ASI mudah untuk dicerna dan terserap dengan baik oleh tubuh bayi.
4. Membantu perkembangan gigi & rahang bayi karena bayi menghisap ASI dari payudara Ibu.
5. Skin to skin contact antara bayi dan Ibu menciptakan kedekatan , perkembangan psychomotor & sosial yang lebih baik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI memiliki kemampuan kognitif & kepandaian yang secara umum lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak mendapatkan ASI. Beberapa penelitian tersebut diantaranya :
1. Jurnal yang dipublikasikan AAP (American Academy of Pediatrics) tahun 1998 yang memaparkan hasil penelitian mengenai hubungan lamanya waktu menyusui dan kemampuan kognitif. Data dikumpulkan sejak lahir selama 18 tahun dengan jumlah sampel lebih dari 1000 anak. Kesimpulannya bahwa menyusui berhubungan dengan peningkatan (walau kecil tapi dapat terdeteksi) kemampuan kognitif anak & keberhasilan anak di bidang pendidikan.
2. Meta analisa terhadap 40 penelitian (Jain et al 2002-US) , 68% menyimpulkan bahwa menyusui meningkatkan kepandaian.
3. Richards et al (2002) di Inggris melakukan penelitian terhadap 1.736 anak. Hasilnya anak yang diberikan ASI menunjukkan pencapaian pendidikan yang lebih tinggi (hasil tidak tergantung pada latar belakang sosial ekonomi).
4. Mortensen EL et al JAMA (2002) menyatakan hasil penelitian akan 3.253 orang di Denmark. Anak yang disusui

Pemaparan berikut ini adalah keuntungan menyusui bagi Ibu :

1. Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
2. Mengurangi resiko terkena kanker payudara.
3. Mengurangi resiko terkena kanker indung telur (ovarium) dan kanker rahim.
4. Mengurangi resiko terkena penyakit diabetes / kencing manis.
5. Mengurangi resiko terkena keropos tulang.
6. Mengurangi resiko terkena rheumatik.
7. Metoda KB yang paling aman & 98 % merupakan metoda kontrasepsi yang efektif bila Ibu menyusui eksklusif selama 6 bulan & apabila Ibu belum mendapatkan datang bulan yang pertama kali setelah nifas.
8. Mengurangi resiko kegemukan.
9. Mempercepat bentuk rahim kembali ke keadaan sebelum hamil karena hisapan bayi menstimulasi kontraksi rahim.
10. Mengurangi stress & kegelisahan, saat bayi menghisap dan sentuhan skin to skin dengan bayi membuat badan Ibu melepaskan hormon yang membuat Ibu tenang & rileks.
11. Mengurangi 4,8x tindakan kekerasan Ibu & menelantarkan anak (Cohort Follow Up pada 5.890 Mama selama 15 tahun).

Sebagai tambahan, keuntungan memberikan ASI & menyusui bagi keluarga adalah sebagai berikut :
1. Menolong mengurangi kemiskinan & kelaparan. ASI & menyusui adalah hal yang sangat ekonomis, pemberian susu formula membutuhkan biaya yang tinggi & harus memiliki sanitasi yang baik serta air yang bersih.
2. Ibu & bayi akan lebih sehat sehingga mengurangi biaya perawatan kesehatan.
3. Menghemat waktu untuk persiapan dll dibandingkan bila memberikan susu formula yang membutuhkan waktu mulai dari persiapan sampai pencucian/pembersihan peralatan pasca susu formula diberikan.

Berikutnya akan saya paparkan apa saja sih yang ada ‘di dalam’ ASI, alias kandungan/komposisi ASI yang membuat ASI sangat bermanfaat bagi bayi. Seperti yang saya sudah singgung sedikit di atas bahwa ASI adalah ‘cairan hidup’ yang kandungan&komposisinya berubah sesuai kebutuhan bayi. Jenis ASI berdasarkan usia bayi ada 3 macam, yaitu ASI awal / kolostrum pada saat bayi lahir & hari-hari awal kehidupan bayi, kemudian ASI transisi pada sepuluh hari pertama sampai dua minggu setelah lahir dan berikutnya adalah ASI matang. Kandungan dari setiap tahapan berguna untuk bayi baru lahir, terutama upaya adaptasi fisiologis terhadap kehidupan di luar kandungan. Semakin matang ASI, konsentrasi antibodi / imunoglobulin, total protein dan vitamin yang larut di dalam lemak menurun, sedangkan laktosa, lemak, kalori, dan vitamin yang larut dalam air meningkat.

Kolostrum : Sedikit jumlahnya, besar manfaatnya
Banyak yang mengira bahwa ASI pertama/kolostrum berwarna putih seperti susu, sehingga ketika kolostrum keluar dan berwarna kuning keemasan / oranye, kental, lengket dan terkadang bening, terdapat persepsi ASI tersebut tidak bagus dan dibuang saja. Jumlahnya pun hanya sekitar 3-5 sendok teh yang sering membuat khawatir tidak akan cukup untuk bayi sehingga perlu ditambah susu formula. Warna orange/keemasan ini merupakan tanda dari kandungan beta-carotene yang tinggi, yang merupakan salah satu anti oksidan.
Meski jumlah kolostrum relatif sedikit namun sangat mencukupi lambung bayi yang juga memang masih kecil . Meski sedikit, kolostrum sangat padat nutrisi , kaya akan karbohidrat, protein, serta tinggi antibodi yang melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.

Kolostrum mengandung sejumlah besar antibodi yang disebut dengan IgA (secretory immunoglobulin A ). Sebelum bayi lahir, ia akan mendapatkan antibodi lain, IgG, melalui plasenta. IgG bekerja melalui sistem sirkulasi bayi. IgA ini akan melindungi bayi dari serangan kuman di daerah membran mukus tenggorokan, paru-paru dan usus, juga melindungi sistem pencernaan bayi.
Kolostrum juga kaya akan lekosit, sel darah putih yang akan menghancurkan bakteri jahat dan virus.

ASI Transisi
Kolostrum secara bertahap berubah menjadi ASI matang sekitar 10 hari – 2 minggu setelah kelahiran bayi. Selama proses transisi ini kandungan antibodi dalam ASI menurun dan secara volume meningkat secara drastis. Sementara produksi kolostrum dipengaruhi oleh hormon, ASI transisi mulai dipengaruhi oleh proses supply vs demand (oleh karena itu Frequent nursing, sekitar 8-12 kali menyusui per hari di awal-awal kelahiran bayi sangat penting).
Komposisi ASI transisi adalah perpaduan dari kolostrum & ASI matang, mengandung kandungan lemak yang tinggi yang berguna untuk pertumbuhan, perkembangan otak, mengatur kadar gula darah, dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Zat imunologi lain yang dimiliki ASI adalah Laktoferin , Lisozim (enzim ini bertahan sampai tahun kedua laktasi). ASI mengandung 300 kali lebih banyak enzim ini dibandingkan susu sapi) , Oligosakarida, Musin, Lipase, Probiotik, dll. ASI juga mengandung Growth Factors yang tidak terdapat di susu formula.

Kandungan ASI berubah setiap menit
ASI adalah cairan ‘hidup’ yang kandungan/komposisinya berubah setiap waktunya sesuai kebutuhan bayi. Di menit-menit awal menyusui, ASI awal disebut Foremilk, kaya akan protein, rendah lemak, dan cenderung lebih encer dan bening. Foremilk berfungsi sebagai makanan pembuka / penghilang haus. Foremilk tinggi kandungan lactose yang berfungsi juga untuk perkembangan otak bayi & memberikan energi. Selanjutnya disebut Hindmilk yang kaya akan lemak yang berperan untuk pertambahan berat badan bayi & cenderung kental. Hindmilk mengenyangkan bayi seperti makanan utama. Saat menyusui Ibu tidak dapat membedakan secara pasti antara foremilk dan hindmilk. Perubahan foremilk-hindmilk berlangsung secara amat perlahan. Penelitian menyatakan bahwa makin kosong payudara, makin tinggi kandungan lemak dalam ASI.

Jadi, masih ragukah Ayah dan Ibu memberikan ASI untuk bayi tercinta?
Happy breastfeeding 

Leave a comment!

Add your comment below, or trackback from your own site. You can also Comments Feed via RSS.

Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.

You can use these tags:
<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

This is a Gravatar-enabled weblog. To get your own globally-recognized-avatar, please register at Gravatar.


9 − 8 =